Sabtu, 15 Januari 2011

Fakta Unik: Indonesia Memiliki 8 Presiden??

Selama ini kita mengenal bahwa Indonesia memiliki 6 Presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan sekarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, menurut sejarah, sebenarnya Indonesia memiliki lebih dari 6 Presiden, tepatnya 8 Presiden. Tidak percaya? Coba perhatikan fakta-fakta berikut ini:
Pemerintahan Darurat RI
Pada 19 Desember 1948, saat Belanda melakukan agresi militer II dengan menyerang dan menguasai ibu kota RI saat itu di Yogyakarta, mereka berhasil menangkap dan menahan Presiden Soekarno, Moh. Hatta, serta para pemimpin Indonesia lainnya untuk kemudian diasingkan ke Pulau Bangka.
Kabar penangkapan terhadap Soekarno dan para pemimpin Indonesia itu terdengar oleh Sjafrudin Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan sedang berada di Bukittinggi, Sumatra Barat. Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, Sjafrudin mengusulkan agar dibentuk pemerintahan darurat untuk meneruskan pemerintah RI, atau lebih dikenal dengan PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia).
Padahal, saat itu Soekarno - Hatta telah mengirimkan telegram yang berbunyi, "Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu Kota Jogjakarta. Djika dalam keadaan pemerintah tidak dapat mendjalankan kewajibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra".
Sayang, telegram tersebut tidak sampai ke Bukittinggi. Meski demikian, ternyata pada saat bersamaan Sjafruddin Prawiranegara telah mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government). Gubernur Sumatera Mr. T.M. Hasan menyetujui usul itu "demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara".
Pada 22 Desember 1948, di Halaban, sekitar 15 km dari Payakumbuh, PDRI "diproklamasikan" . Sjafruddin duduk sebagai ketua/presiden merangkap Menteri Pertahanan, Penerangan, dan Luar Negeri, ad. interim. Kabinatenya dibantu Mr. T.M. Hasan, Mr. S.M. Rasjid, Mr. Lukman Hakim, Ir. Mananti Sitompul, Ir. Indracahya, dan Marjono Danubroto. Adapun Jenderal Sudirman tetap sebagai Panglima Besar Angkatan Perang. Sjafruddin menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik Indonesia.
Republik Indonesia Serikat
Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan lain-lain. Karena Soekarno dan Moh. Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan pada Republik Indonesia.
Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Kalau tidak ada RI saat itu, berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan kemudian muncul lagi. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak bahwa sejarah Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai kini. Kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950. Itu berarti, Assaat pernah memangku jabatan Presiden RI sekitar sembilan bulan! Jadi, dari fakta tersebut bisa disimpulkan bahwa Indonesia memiliki 8 Presiden, bukannya 6 seperti yang kita sangka selama ini.

Sumber:http://www.kaskus.us/
 
Keterangan foto: Mr. Sjafrudin Prawiranegara

Arti dan Cara Mendapatkan Badge Foursquare

Halo! Anda sudah punya akun di Foursquare? Atau malah sudah jadi mayor di banyak tempat? Atau sudah dapat beberapa badge? Meskipun Anda sudah mendapatkan beberapa badge, mungkin Anda penasaran apa arti masing-masing badge yang belum Anda dapatkan dan bagaimana cara Anda mendapatkannya.
Nah, buat yang suka bermain Foursquare, berikut daftar badge di Foursquare bersama dengan arti dan cara mendapatkannya.

No Badge Nama Cara Mendapatkan
1 Newbie Check in 1 kali
2 Adventurer Check in 10 kali
3 Explorer Check in 25 kali
4 Superstar Check in 50 kali
5 Crunked Check in >4 kali dalam 1 malam
6 Bender Check in 4 malam berturut-turut
7 Photogenic Check in di 3 tempat dengan photobooth
8 Gym Rat Check in di gym 10 kali dalam 30 hari
9 Don’t Stop Believin Check in di 3 tempat karaoke dalam 30 hari
10 Overshare Check in 10 kali dalam 12 jam
11 School Night Check in setelah jam 3 pagi di hari kerja
12 Super Mayor Menjadi mayor 10 tempat sekaligus
13 Brooklyn 4 Life Check in >25 kali di Brooklyn
14 Warhol Check in di >10 galeri
15 Pizzaiolo Check in di 20 resto pizza
16 Jetsetter Check in di 5 airport
17 Douchebag Check in di beberapa tempat dengan tag ‘trendy’
18
16 Candles Mengirim 5 shout out ulang tahun
19 I’m on Boat Check in di lokasi dengan tag ‘boat’
20 Local Check in 3 kali di tempat yang sama selama 1 minggu
21 Player Please Check in dengan 3 member yang berjenis kelamin berbeda
22 Swarm Check in bersama >50 orang
23 Babysitter Check in di tempat bertag ‘playground’
24 Super User Check in 30 kali dalam sebulan
25 Zoe Trope Check in di >10 bioskop
26 Socialite Check in di lokasi dengan tag ‘Gossip Girl’
27 BFF Check in 10 kali dengan orang yang sama
Selain beberapa badge yang saya masukkan dalam tabel tersebut sebetulnya masih ada beberapa badge yang sudah dibuat oleh Foursquare tapi berstatus tidak diaktifkan, berkait sponsor dan mungkin sulit didapatkan oleh orang Indonesia yang tidak berdomisili di U.S ataupun jarang bepergian ke sana. Badge yang saya masukkan di atas adalah badge yang pada saat tulisan ini diturunkan aktif di dalam Foursquare Mobile ;)
Badge mana yang sudah Anda punya dan badge apa yang ingin Anda dapatkan? Ingat untuk menggunakan Foursquare dengan bijaksana seperti media sosial lainnya. Selamat bersosialisasi, pergi dan berjalan-jalan!

sumber: http://aprisa.web.ugm.ac.id