Jumat, 26 November 2010

Benyamin Sueb (1939-1995)

Seniman Betawi Serba Bisa

Nama:
Benyamin Sueb
Lahir:
Jakarta, 5 Maret 1939
Meninggal:
Jakarta, 5 September 1995
Isteri:
Noni (Menikah tahun 1959)
Pendidikan:
- Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan, Jakarta (1960)
- Akademi Bank Jakarta, Jakarta (tidak tamat)
- SMA Taman Madya, Jakarta (1958)
- SMPN Menteng, Jakarta (1955)
Riwayat Pekerjaan:
- Aktor, penyanyi, penghibur
- Kondektur PPD (1959)
- Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
- Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
- Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
Penghargaan:
- Meraih Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri (Turino Djunaidi, 1972) bersama Rima Melati
- Meraih Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern (Sjuman Djaya, 1975)
Film yang dibintangi:
1. Honey Money and Jakarta Fair (1970)
2. Dunia Belum Kiamat (1971)
3. Hostess Anita (1971)
4. Brandal-brandal Metropolitan (1971)
5. Banteng Betawi (1971)
6. Bing Slamet Setan Jalanan (1972)
7. Angkara Murka (1972)
8. Intan Berduri (1972)
9. Biang Kerok (1972)
10. Si Doel Anak Betawi (1973)
11. Akhir Sebuah Impian (1973)
12. Jimat Benyamin (1973)
13. Biang Kerok Beruntung (1973)
14. Percintaan (1973)
15. Cukong Bloon (1973)
16. Ambisi (1973)
17. Benyamin Brengsek (1973)
18. Si Rano (1973)
19. Bapak Kawin Lagi (1973)
20. Musuh Bebuyutan (1974)
21. Ratu Amplop (1974)
22. Benyamin Si Abu Nawas (1974)
23. Benyamin spion 025 (1974)
24. Tarzan Kota (1974)
25. Drakula Mantu (1974)
26. Buaya Gile (1975)
27. Benyamin Tukang Ngibul (1975)
28. Setan Kuburan (1975)
29. Benyamin Koboi Ngungsi (1975)
30. Benyamin Raja Lenong (1975)
31. Traktor Benyamin (1975)
32. Samson Betawi (1975)
33. Zorro Kemayoran (1976)
34. Hipies Lokal (1976)
35. Si Doel Anak Modern (1976)
36. Tiga Jango (1976)
37. Benyamin Jatuh Cinta (1976)
38. Tarzan Pensiunan (1976)
39. Pinangan (1976)
40. Sorga (1977)
41. Raja Copet (1977)
42. Tuan, Nyonya dan Pelayan (1977)
43. Selangit Mesra (1977)
44. Duyung Ajaib (1978)
45. Dukun Kota (1978)
46. Betty Bencong Slebor (1978)
47. Bersemi Di Lembah Tidar (1978)
48. Musang Berjanggut (1981)
49. Tante Girang (1983)
50. Sama Gilanya (1983)
51. Dunia Makin Tua/Asal Tahu Saja (1984)
52. Koboi Insyaf/Komedi lawak '88 (1988(
53. Kabayan Saba Kota (1992)


Ia menjadi figur yang melegenda di kalangan masyarakat Betawi khususnya karena berhasil menjadikan budaya Betawi dikenal luas hingga ke mancanegara. Celetukan ‘muke lu jauh’ atau ‘kingkong lu lawan’ pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb, seniman Betawi serba bisa yang sudah menghasilkan kurang lebih 75 album musik, 53 judul film serta menyabet dua Piala Citra ini.

Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya.

Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai ‘imbalan'.

Penampilan Benyamin kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Benyamin disenangi teman-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak.

Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.

Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan ‘alat musik’ itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu.

Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki nama besar sebagai seniman Betawi.

Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.

SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, “Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!” Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.

Benyamin mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. “Tergantung kondisi,” kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara dilarang ibunya.

Ia akhirnya menjadi pedagang roti dorong. Pada 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima . “Tidak ada pilihan lain,” katanya. Pangkatnya cuma kenek, dengan trayek Lapangan Banteng - Pasar Rumput. Itu pun tidak lama. “Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu,” tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan.

Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.

Baru setelah menikah dengan Noni pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop.

Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan yang ‘serius’ diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).

Dari berkesenian, hidup Benyamin (dan keluarganya) berbalik tak lagi getir. Debutnya Si Jampang, mengalir setelah itu Kompor Mleduk belakangan dinyanyikan ulang oleh Harapan Jaya, Begini Begitu (duet Ida Royani), Nonton Bioskop (dibawakan Bing Slamet) dan puluhan lagu karya Benyamin yang lain.

Tidak puas dengan hanya menyanyi, Benyamin lalu main film. Diawali Honey Money and Jakarta Fair (1970) lalu mengucur deras puluhan film lainnya. Seniman yang suka ‘mengomel’ bila melawak ini menjadi salah satu pemain yang namanya sering digunakan menjadi judul film. Selain Benyamin tercatat diantaranya Bing Slamet,Ateng, dan Bagio.

Judulnya, antara lain Benyamin Biang Kerok (Nawi Ismail, 1972), Benyamin Brengsek (Nawi Ismail, 1973), Benyamin Jatuh Cinta (Syamsul Fuad, 1976), Benyamin Raja Lenong (Syamsul Fuad, 1975), Benyamin Si Abunawas (Fritz Schadt, 1974), Benyamin Spion 025 (Tjut Jalil, 1974), Traktor Benyamin (Lilik Sudjio, 1975), Jimat Benyamin (Bay Isbahi, 1973), dan Benyamin Tukang Ngibul (Nawi Ismail,1975).

Dia juga main di film seperti Ratu Amplop (Nawi Ismail, 1974), Cukong Blo'on (Hardy, Chaidir Djafar, 1973),Tarsan Kota (Lilik Sudjio, 1974), Samson Betawi (Nawi Ismail, 1975), Tiga Janggo (Nawi Ismail, 1976), Tarsan Pensiunan (Lilik Sudjio, 1976), Zorro Kemayoran (Lilik Sudjoi, 1976). Sementara Intan Berduri (Turino Djunaidi, 1972) membuat dirinya, dan Rima Melati, meraih Piala Citra 1973.

Benyamin juga membuat perusahaan sendiri bernama Jiung Film - diantara produksinya Benyamin Koboi Ngungsi (Nawi Ismail, 1975) - bahkan menyutradarai Musuh Bebuyutan (1974) dan Hippies Lokal (1976). Sayang, usahanya mengalami kemunduran, dan PT Jiung Film dibekukan tahun 1979.

Benyamin tidak selalu menjadi bintang utama di setiap filmnya. Seperti layaknya semua orang, ada proses dimana Benyamin "hanya" menjadi figuran atau paling mentok menjadi aktor pembantu. Dalam hal ini, paling tidak ada dua nama yang patut disebut, yaitu Bing Slamet dan Sjuman Djaya. Walau sudah merintis karir sebagai "bintang film" lewat film perdananya, Banteng Betawi (Nawi Ismail,1971) yang merupakan lanjutan dari Si Pitung (Nawi Ismail, 1970), tetapi kedua nama besar itulah yang mempertajam kemampuan akting Benyamin.

Dalam "berguru" dengan Bing Slamet, Benyamin tidak saja bekerja sama dalam hal musik - seperti dalam lagu Nonton Bioskop dan Brang Breng Brong. Tapi dalam hal film pun dilakoninya. Terlihat dengan jelas, di film Ambisi (Nya Abbas Acup, 1973) -sebuah "komidi musikal" yang diotaki oleh Bing Slamet - Benyamin menjadi teman sang aktor utama, Bing Slamet menjadi penyiar Undur-Undur Broadcasting.

Di film ini, sudah terlihat gaya "asal goblek" Benyamin yang penuh improvisasi dan memancing tawa. Di sini, dia berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Tukang Sayur. Tetapi, sebenarnya, setahun sebelumnya, Benyamin juga diajak ikutan main Bing Slamet Setan Djalanan (Hasmanan, 1972). Karena itulah, saat sahabatnya itu wafat pada 17 Desember 1974, Benyamin tak dapat menahan tangisnya.

Dengan Sjuman Djaya, Benyamin diajak main Si Doel Anak Betawi (Sjuman Djaya, 1973). Dirinya menjadi ayah si Doel, yang diperankan oleh Rano Karno kecil. Perannya serius tapi, seperti stereotipe orang Betawi, kocak dan tetap "asal goblek".

Adegan terdasyat film ini adalah saat pertemuan antara abang-adik yang diperankan oleh Benyamin dan Sjuman Djaya sendiri, terlihat ketegangan dan kepiawaian akting keduanya yang mampu mengaduk-aduk emosi penonton. Talenta itu direkam oleh ayah dari Djenar Maesa Ayu dan Aksan Syuman, dan dua tahun kemudian Benyamin pun main film sekuelnya, Si Doel Anak Modern (Sjuman Djaya, 1975). Kali ini Benyamin menjadi bintang utamanya, dan meraih Piala Citra.

Yang menarik, lebih dari dua puluh tahun kemudian Rano Karno membuat versi sinetronnya. Castingnya nyaris sama: Rano sebagai Si Doel, Benyamin sebagai ayahnya - selain theme song-nya dan settingnya yang hanya diubah sedikit saja. Lagi-lagi Benyamin menjadi aktor pendukung, tapi kehadirannya sungguh bermakna.

Sebenarnya ada satu lagi film yang dirinya bukan aktor utama, tetapi sangat dominan bahkan namanya dijadikan subjudul atawa tagline: Benyamin vs Drakula. Film itu adalah Drakula Mantu, karya si Raja Komedi Nyak Abbas Akub tahun 1974. Film bergenre komedi horor itu "memaksa" Benyamin beradu akting dengan Tan Tjeng Bok, si aktor tiga zaman. Begitulah, meski beberapa kali pernah tidak "menjabat" sebagai aktor utama, tetapi kehadirannya mencuri perhatian penonton saat itu.

Penyanyi Beneran
Tahun 1992, saat sibuk main sinetron dan film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) Benyamin mengutarakan keinginannya pada Harry Sabar, "Gue mau dong rekaman kayak penyanyi beneran."

Maka, bersama Harry Sabar, Keenan Nasution, Odink Nasution, dan Aditya, jadilah band Gambang Kromong Al-Haj dengan album Biang Kerok. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut. Inilah band dan album terakhir Benyamin.

"Di lagu itu, entah kenapa, Ben menyanyi seperti berdoa, khusuk. Coba saja dengar Ampunan," jelas Harry, sang music director. "Mungkin sudah tahu kalau hidupnya tinggal sebentar," imbuhnya. Memang betul, setelah album itu keluar, Benyamin sakit keras, dan rencana promosi ditunda dan tak pernah lagi terwujud kecuali beberapa pentas.

Di album ini, Benyamin menyanyi dengan "serius". Tetapi, lagi-lagi, seserius apa pun, tetap saja orang-orang yang terlibat tertawa terpingkal-pingkal saat Benyamin rekaman lagu I’m a Teacher dan Kisah Kucing Tua dengan penuh improvisasi. Sementara lagu Dingin Dingin Dimandiin dan Biang Kerok bernuansa cadas. Dan Ampunanmu kental dengan progressive rock, diantaranya nuansa Watcher of the Sky dari Genesis era Peter Gabriel.

Yang menarik, masih menurut Harry, saat Benyamin menonton Earth, Wind, and Fire di Amerika - saat menjenguk anaknya yang kuliah di sana - dia langsung komentar, "Nyanyi yang kayak gitu, asyik kali ye?", dan nuansa itu pun hadir di beberapa lagu di album itu, salah satunya dengan sedikit sentuhan Lady Madonna dari The Beatles.

Benyamin yang sudah tiga kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia seusai main sepakbola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Ia bukan lagi sekadar sebagai tokoh masyarakat Betawi, melainkan legenda seniman terbesar yang pernah ada. Karena itu banyak orang merasa kehilangan saat dirinya dipanggil Yang Maha Kuasa.

Dari pelawak yang pernah tampil dalam variety show Benjamin Show sambil tour dari kota ke kota sampai Malaysia dan Singapura ini muncul banyak idiom atau celetukan yang sampai kini masih melekat di telinga masyarakat, khususnya warga Jakarta. Sebut saja, aje gile, ma'di kepe, atau ma'di rodok, yang semuanya lahir dari lidah Benyamin.

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Rabu, 24 November 2010

Vlad Draculla- The Impaler

kmrn dapet tugas dari kampus buat paper tentang vlad III.. nah ternyata banyak fakta- fakta menarik tentang drakula loh.
Drakula itu ga seperti yang dibanyangkan banyak orang sekarang, yang mempunyai taring panjang, dan menghisap darah. ternyata drakula itu ga menghisap darah. itu semua cuma mitos belaka. tapi kenapa sih banyak orang beranggapan klo drakula itu menghisap darah?
Nah, ayo kita liat kebenarannya..!

Asal nama "Dracula"
Raja Sigismund dari Hungaria, yang menjadi Kaisar Romawi Suci pada 1410,
mendirikan sebuah ordo persaudaraan rahasia ksatria yang disebut Ordo Naga
untuk menegakkan Kristen dan membela Kekaisaran melawan Turki Ottoman.
Lambangnya adalah naga, sayap diperpanjang, tergantung pada salib. ayah Vlad
III (Vlad II) dirawat Orde sekitar 1431 karena keberaniannya dalam pertempuran
Turki. Dari 1431 dan seterusnya Vlad II memakai lambang dari tatanan dan kemudian,
sebagai penguasa Wallachia, uang logam itu melahirkan simbol naga.
Kata naga di Rumania adalah "Drac" dan "ul" adalah artikel de nitif. Ayah Vlad III
sehingga kemudian dikenal sebagai "Vlad Dracul," atau "Vlad naga." Di Rumania ini
akhiran vlad berarti "anak" ". Ini Berdasarkan interpretasi, Vlad III sehingga menjadi
Vlad Dracula, atau" anak naga. (Kata "Drac" juga berarti "setan" dalam bahasa
Rumania demikian itu. Julukan mengambil makna ganda bagi musuh-musuh Vlad
Tepes dan ayahnya.)

portret_of_vlad_the_impaler
Sejarah Wallachia Sebelum Vlad III
Wallachia didirikan pada 1290 oleh Radu Negru (Rudolph Black). wallachia
didominasi oleh Hungaria sampai 1330, sebelum menjadi independen. Penguasa
pertama dari negara baru adalah Basarab Pangeran Agung, sebuah nenek
moyang Dracula. kakek Dracula, Prince Mircea Lama, memerintah 1386-1418. Akhirnya,
House of Basarab dipecah menjadi faksi-Mircea's keturunan dua, dan keturunan
pangeran lain bernama Dan (disebut Danesti). Banyak perjuangan untuk
mengasumsikan takhta selama waktunya Dracula adalah antara kedua faksi yang
bersaing.
1431 Raja Sigismund mejadikan Vlad Dracul gubernur militer Transylvania, sebuah
wilayah barat laut langsung Wallachia (Vlad III lahir selama ini, di bagian akhir
1431.) Vlad tidak puas untuk melayani sebagai gubernur belaka, dan mengumpulkan
pendukung untuk rencananya untuk merebut Wallachia dari penghuni saat
ini, Alexandru I, seorang pangeran Danesti. In 1436 ia berhasil rencananya, membunuh
Alexandru dan menjadi Vlad II. (Agaknya ada seorang pangeran sebelumnya
juga bernama Vlad.)
Selama enam tahun Vlad Dracul berusaha untuk mengikuti jalan tengah di antara
dua tetangga yang kuat. Pangeran dari Wallachia secara resmi pengikut Raja Hungaria
dan Vlad masih menjadi anggota Ordo Naga dan bersumpah untuk melawan
orang ka r. Pada saat yang sama kekuasaan Dinasti Utsmani tampaknya tak
terbendung. Vlad dipaksa untuk membayar upeti kepada Sultan, seperti ayahnya,
Mircea Lama, telah dipaksa untuk melakukan.
Pada 1442 Vlad berusaha untuk tetap netral ketika Turki menginvasi Transylvania.
Turki dikalahkan, dan Hongaria dendam di bawah John Hunyadi-the White Knight
Hongaria - memaksa Vlad Dracul dan keluarganya melarikan diri Wallachia. In 1443
Vlad kembali tahta Wallachian dengan dukungan Turki, tetapi pada kondisi bahwa
Vlad mengirim kontingen tahunan anak laki-laki Wallachian untuk bergabung
mejadi tentara tersebut. Pada 1444, untuk lebih menjamin kepada Sultan iman
yang baik, Vlad mengirim dua putranya yang lebih muda - Vlad III dan Radu yang
tampan - untuk Adrianople sebagai sandera 1448.
pada tahun 1444, Hungaria memecahkan perdamaian dan meluncurkan Kampanye
Varna, dipimpin oleh John Hunyadi, dalam upaya untuk mendorong Turki
keluar dari Eropa. Hunyadi menuntut Vlad Dracul memenuhi sumpah sebagai
anggota Ordo Naga dan pengikut dari Hungaria dan bergabung dengan perang
salib melawan Turki, namun politisi cerdik masih mencoba untuk mengarahkan
jalan tengah. Alih-alih bergabung dengan pasukan Kristen sendiri, ia menyuruh
anaknya tertua, Mircea. Mungkin ia berharap Sultan akan menyelamatkan anakanaknya
jika dia sendiri tidak ikut perang salib.
Hasil akhir dari perang salib sangat tidak baik. Tentara Kristen benar-benar hancur
dalam Pertempuran Perang salib. John Hunyadi berhasil lolos dari pertempuran
dalam kondisi yang parah. mulai saat itu Yohanes Hunyadi memusuhi Vlad Dracul
dan anaknya yang paling tua. Pada 1447 Vlad Dracul dibunuh bersama putranya
Mircea. Mircea tampaknya dikubur hidup-hidup oleh para bangsawan dan pedagang
Tirgoviste. (Vlad III kemudian dituntut balas dendam pada bangsawan dan
pedagang ini.) Hunyadi menempatkan candidatnya sendiri, seorang anggota klan
Danesti, di atas tahta Wallachia.
dalam menerima berita kematian Vlad Dracul, Turki melepaskan Vlad III dan mendukung
dia untuk merebut kembali tahta Wallachia. Pada tahun 1448, pada usia
tujuh belas, Vlad III berhasil merebut tahta sebentar Wallachian. Namun dalam
waktu dua bulan Hunyadi memaksanya untuk menyerah takhta dan mengungsi
ke sepupunya, Pangeran dari Moldavia. Vlad III pewaris takhta, namun-Vladislov IItiba-
tiba melembagakani kebijakan pro- Turki, yang mana Hunyadi ditemukan
tidak dapat diterima. Ia kemudian beralih ke Vlad III, anak dari musuh lama, sebagai
calon yang lebih handal untuk takhta, dan menjalin kesetiaan dengan dia
untuk merebut tahta dengan paksa. Vlad III menerima Transylvania duchies yang
sebelumnya diatur oleh ayahnya dan tinggal di sana, di bawah perlindungan
Hunyadi, menunggu kesempatan untuk merebut kembali Wallachia dari saingannya.
Pada tahun 1453, bagaimanapun, dunia Kristen sangat terkejut oleh jatuhnya
Konstantinopel ke akhir Dinasti Ottoman. Hunyadi memperluas lingkup kampanye
melawan pemberontak Turki. In 1456 Hunyadi Serbia menginvasi Turki
sementara secara bersamaan Vlad III menyerang Wallachia. Dalam Pertempuran
Belgrade Hunyadi tewas dan pasukannya dikalahkan. Sementara itu, Vlad III
berhasil membunuh Vladislav II dan mengambil takhta Wallachian.
Vlad III kemudian mulai pemerintahan utamanya dari Wallachia, yang membentang
1456-1462. selama masa pemerintahannya, dia mengadakan kebijakankebijakan
yang ketat, berjuang melawan turki dan memulai pemerintahannya
dengan penyulaan.

Kekejaman Vlad Tepes
Lebih dari apa pun sejarah Drakula dikenal karena kekejaman tidak manusiawinya.
Penyulaan adalah pilihan metode's Vlad III sebagai penyiksaan dan eksekusi.
Penyulaan itu dan merupakan salah satu cara kematian yang paling mengerikan
untuk dibayangkan, kematian yang pelan- pelan dan menyakitkan.
Vlad biasanya memiliki seekor kuda masing- masingnya melekat kaki korban dan
tongkat tajam yang berangsur-angsur dipaksa ke dalam tubuh. Pada bagian khir
tongkat itu biasanya berminyak dan terawat yang diambil bahwa Tongkat tidak
terlalu tajam, korban akan mati terlalu cepat dari kaget. Biasanya tongkat itu
dimasukkan ke dalam tubuh melalui bokong dan sering dipaksa melalui tubuh
sampai keluar dari mulut. Namun, ada banyak contoh di mana korban tertusuk
melalui lubang tubuh lainnya atau melalui perut atau dada. Bayi kadang-kadang
tertusuk tongkat dengan paksa melalui dada ibu mereka. Catatan menunjukkan
bahwa korban kadang-kadang tertusuk sehingga mereka digantung terbalik di
tiang.
Vlad Tepes sering memiliki tombak yang diatur dalam berbagai pola geometris.
Pola yang umum adalah sebuah lingkaran cincin konsentris di pinggiran kotayang
merupakan target sasarannya. Tinggi tombak menunjukkan peringkat dari korban.
Mayat-mayat membusuk sering biarkan selama berbulan-bulan. Hal ini pernah
dilaporkan bahwa pasukan Turki menyerang dan kembali dalam ketakutan ketika
ditemui ribuan mayat tertusuk membusuk di tepi sungai Donau. 1461 Mohammed
II, penakluk Konstantinopel, kembali ke Konstantinopel setelah muak karena melihat
dua puluh ribu tawanan Turki disula luar kota Tirgoviste. Ini terlihat mengerikan
dikenang dalam sejarah sebagai "Hutan penyulaan."
Sepuluh ribu tertusuk di kota Sibiu Transylvania pada tahun 1460. Pada 1459, di St.
Bartholomew's Day, Vlad III menyula tiga puluh ribu dari pedagang dan bangsawan
dari kota Transylvania di Brasov. Salah satu ukiran kayu yang terkenal pada
periode itu menunjukan Vald Dracula berpesta di antara hutan bambu runcing dan
beban mengerikan di luar Brasov sementara algojo dekatnya memotong terpisah
korban lainnya.
Meskipun penyulaan adalah metode favorit penyiksaan Dracula Vlad , itu tidak
berarti metode satu-satunya. Daftar penyiksaan dipekerjakan oleh pangeran
kejam berbunyi seperti inventarisasi alat- alat neraka: paku di kepala, memotong
anggota badan, membutakan, pencekikan, membakar, memotong hidung dan
telinga, pemotongan organ seksual (khususnya dalam kasus perempuan ), mengkuliti
kepala, menguliti, melepas ke binatang liar, dan pembakaran hidup-hidup.
Tidak ada yang terlindungi dari perhatian Vlad's. korban-Nya termasuk perempuan
dan anak-anak, petani dan penguasa besar, duta besar dari kekuatan asing dan
pedagang. Namun, sebagian besar korbannya berasal dari para pedagang dan
bangsawan dari Transylvania dan Wallachia nya sendiri.
Banyak yang telah berusaha untuk membenarkan tindakan Dracula Vlad atas dasar
nasionalisme yang baru lahir dan kebutuhan politik. Banyak pedagang di Transylvania
dan Wallachia adalah Saxon Jerman yang dipandang sebagai parasit, menggerogoti
pada penduduk asli Rumania Wallachia. bangsawan kaya yang memiliki
tanah yang diberikan sering berubah-ubah sendiri dan tidak setia terhadappangeran
memerintah. ayah dan kakak Vlad dibunuh oleh bangsawan yang tidaksetia.
Namun, banyak dari korban Dracula Vlad juga orang- orang Wallachia, dan
sedikit menyangkal bahwa ia merasakan kesenangan sesat dari tindakannya.
Vlad Dracula mulai pemerintahannya teror segera setelah ia berkuasa. Tindakan
pertama yang signi kan Nya dari kekejaman mungkin telah didorong oleh keinginan
untuk balas dendam serta kebutuhan untuk memperkuat kekuasaannya. Pada
awal pemerintahannya, dia mengadakan pesta bagi bangsawan dan keluarga
mereka untuk merayakan Paskah. Vlad sangat menyadari bahwa banyak dari para
bangsawan yang sama adalah bagian dari konspirasi yang menyebabkan pembunuhan
ayahnya dan penguburan hidup- hidup saudaranya, Mircea. Banyak juga
yang memainkan peran dalam penggulingan pangeran Wallachian . Selama pesta
Vlad bertanya kepada tamu yang mulia berapa banyak pangeran telah memerintah
selama hidup mereka. Semua bangsawan ini telah hidup lebih lama dari
beberapa pangeran. tidak ada yang kurang dari tujuh pemerintahan. Vlad segera
menyuruh semua bangsawan yang berkumpul ditangkap. Para bangsawan yang
lebih tua dan keluarga mereka tertusuk di tempat. Dan bangsawan muda dan
sehat dan keluarga mereka berbaris utara dari Tirgoviste ke reruntuhan benteng di
pegunungan di atas Sungai Arges. Para bangsawan diperbudak dan keluarga
mereka dipaksa kerja selama berbulan-bulan untuk membangun kembali puri tua
dengan bahan -bahan hancur didekatnya. Menurut laporan, mereka bekerja
sampai pakaian mereka jatuh dari tubuh mereka dan kemudian dipaksa untuk
terus bekerja telanjang. yang selamat dari tindakan ini sangatlah sedikit.
Sepanjang pemerintahannya Vlad melanjutkan sistematis membasmi kelas bangsawan
lama Wallachia. Rupanya Vlad bertekad bahwa kekuatannya sendiri berada
pada pijakan yang aman dan benar-benar modern. Di tempat para bangsawan
dieksekusi, Vlad mempromosikan orang baru dari kalangan kaum tani bebas dan
kelas menengah, laki-laki yang akan setia hanya untuk pangeran mereka.
kekejaman Vlad terhadap rakyat Wallachia biasanya upaya untuk menegakkan
kode moralnya sendiri pada negaranya. Ia tampaknya telah sangat peduli dengan
kesucian perempuan. Gadis yang kehilangan keperawanan mereka, istri yang
berzinah dan janda pezina semua target itu kekejaman Vlad. wanita tersebut
sering memiliki organ seksual mereka memotong atau payudara mereka dipotong,
dan sering disula melalui vagina dengan tombak merah yang panas. Satu laporan
bercerita tentang eksekusi dari suatu istrinya yang tidak setia itu. Vlad memotong
payudara istrinya, dan mengkulitinya dan menusuk di sebuah persegi Tirgoviste
dengan kulit tergeletak di meja didekatnya. Vlad juga bersikeras bahwa orang akan
jujur dan kerja keras. Pedagang yang menipu pelanggan mereka akan menemukan
diri mereka terpasang pada tiang di samping pencuri umum.
cara penyulaan
Bran Castle
Selama hidupnya, Vlad III si drakula ini sangat amat luar biasa kejamnya. Drakula
suka menempatkan piala emas di tengah lapangan di Targoviste. Siapapun yg
mencoba mencuri piala itu akan menemui kematian di tusuk sate hidup hidup
dan di pajang agar bisa di tonton orang. Peletakan piala itu adalah simbol kepemimpinan
drakula yg mengutamakan kejujuran dan kepatuhan total. Piala itu tidak
pernah di curi semasa kepemimpinan drakula.
Suatu hari datang pedagang asing ke tanah kekuasaan drakula itu, di Targoviste.
Sadar akan reputasi kejujuran drakula, pedagang ini membiarkan harta nya di
jalanan dalam kondisi tidak dijaga. Besok paginya, hartanya itu sudah hilang dan
pedagang itu melaporkannya kepada sang pangeran drakula. Drakula menyakinkan
pedagang itu jika uangnya akan kembali dan memaksa pedagang untuk
menginap di istana nya malam itu. Drakula kemudian mengeluarkan ancaman
pada kotaTargoviste, temukan pencuri dan kembalikan uang, atau ia akan
memusnahkan kota itu. Tak lama setelah itu pencuri nya di temukan beserta
uang nya, tapi dalam jumlah lebih dari seharusnya. Pedagang itu menyampaikan
pada drakula jika uang yg ditemukan jumlahnya lebih dari seharusnya. Tak lama,
drakula memerintahkan agar pencuri di tusuk sate hidup hidup di tengah lapangan.
Drakula berpaling pada pedagang itu dan berkata, ‘Jika anda tidak melaporkan
kelebihan uang itu, maka saya akan menusuk anda juga hidup hidup
seperti pencuri itu tadi.’
Suatu hari ada 2 pendeta katolik yg mengunjungi istana drakula di Targoviste.
Drakula kemudian memamerkan mayat mayat yg ada di atas ujung tombak yg
tengah berdiri di lapangan rumahnya. Drakula menanyakan pendapat para pendeta
itu. Yang satu mengatakan, ‘Anda ditunjuk oleh Tuhan untuk memerangi
iblis’. Yang satunya lagi lebih jujur dan dengan kekuatan moral ia mengecam
kejamnya hukuman itu. Ada 2 versi cerita ini, versi yg pertama mengatakan,
drakula memberi hadiah kepada pendeta pertama dan menusuk sate pendeta yg
jujur. Versi lain mengatakan, drakula menusuk sate si pendeta penjilat itu, dan
memberi hadiah pada pendeta
yg mengecam nya karena kejujurannya.

Bran Castle 1942
Benedict de Boithor, orang suci Polandia, bawahan raja Hungaria, mengunjungi
drakula di Targoviste, September 1458. Dalam makan malam bersama, Dracula
memerintahkan prajuritnya untuk memasang tombak emas di lapangan. Lalu
drakula bertanya pada tamu nya itu, untuk apa ia memerintahkan hal seperti itu?
Benedict menjawab, mungkin drakula merasa terhina oleh salah satu budaknya
dan menyiapkan tombak itu untuknya. Drakula meralat nya dengan berkata,
tombak itu adalah untuk anda. Benedict menjawab, ia tak pernah lakukan
sesuatu yg menyinggung perasaan drakula, dan ia meneruskan, jika drakula
sama sekali tidak bertanggung jawab atas kematiannya, tapi ia akan bertanggung
jawab atas kematiannya sendiri jika kelakuannya di anggap tidak menyenangkan
drakula. Drakula sangat terkesan dengan jawaban Benedict dan
menghadiahi nya dengan berbagai emas dan harta lainnya, sambil berkata, jika ia
bran Castle
menjawab dengan nada lain, maka ia sudah mati di ujung tombak.
Suatu hari drakula kedatangan duta besar dari Turki, dan duta itu menolak membuka
sorban-nya sebagai tanda hormat di hadapan drakula dengan alasan itu
bukan kebiasaan di negara nya. Bahkan di hadapan penguasa tahta suci Roma
sekalipun. Drakula lalu memerintahkan untuk memaku sorban nya di atas kepala
nya dengan harapan agar si duta besar tidak bisa mencopot sorban nya lagi
untuk selama nya. Duta besar itu dikembalikan kepada sultan Turki sebagai tanda
perlawanan pada Ottoman. Kebiasaan memaku sorban seperti ini tidak di kenal
di Eropa Barat, dan hanya di pakai sebagian kalangan kecil saja sebagai tanda
ketidakpuasan.
Brand Castle

Brand Castle
Akhir Vlad III
Meskipun Vlad III mengalami beberapa keberhasilan dalam menangkis orang
Turki, prestasinya relatif pendek-hidup. Ia menerima sedikit dukungan dari tuan
tituler nya, Matthius Corvinus, Raja Hungaria (anak Yohanes Hunyadi) dan sumber
daya Wallachian terlalu terbatas untuk mencapai keberhasilan yang abadi melawan
Turki kuat.
Turki akhirnya berhasil memaksa Vlad untuk lari ke Transylvania pada tahun 1462.
Kabarnya, istri pertamanya bunuh diri dengan meloncat dari menara-menara itu
kastil Vlad ke perairan Sungai Arges daripada menyerah kepada Turki. Vlad melarikan
diri melalui jalan rahasia dan melarikan diri melintasi pegunungan ke Transylvania
dan meminta Matthias Corvinus untuk bantuan. Raja segera menangkap
Vlad dan dipenjara di menara kerajaan.
Ada beberapa perdebatan panjang tentang berita ditangkapnya Vlad's. Pam et
Rusia menunjukkan bahwa ia adalah tahanan dari 1462 sampai 1474. Namun,
selama periode ini ia dapat secara bertahap memenangkan jalan kembali ke
rahmat dari Matthias Corvinus dan akhirnya bertemu dan menikah dengan
seorang anggota keluarga kerajaan (mungkin adik Corvinus) dan mejadi ayah
dari dua anak. Hal ini tidak mungkin bahwa seorang tahanan akan diizinkan
untuk menikah dengan anggota keluarga kerajaan. Sebagai anak tertua sekitar
10 tahun di titik Vlad kembali tahta Wallachian pada 1476, dibebaskan mungkin
terjadi sekitar 1466.
Catatan: Narasi Rusia, biasanya sangat menguntungkan bagi Vlad, menunjukkan
bahwa bahkan di penangkaran dia tidak bisa melepaskan masa lalu favoritnya;
dia sering menangkap burung dan tikus dan terus menyiksa dan merusak
mereka. Ada yang dipenggal atau berlapis ter-dan-berbulu dan dilepaskan.
Sebagian besar tertusuk di tombak kecil.
Alasan lain mungkin untuk's rehabilitasi Vlad adalah bahwa pengganti baru
untuk tahta Wallachian, saudaranya sendiri, Radu yang tampan, telah menerapkan
kebijakan yang sangat pro-Turki . Raja Hungaria mungkin telah dilihat
Dracula sebagai calon yang mungkin untuk merebut kembali takhta. Kenyataan
bahwa Vlad meninggalkan iman Katolik Ortodoks dan diadopsi juga tentunya
dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan penculiknya Hungaria nya.
Pada 1476 Vlad kembali siap untuk membuat tawaran kekuasaan. Vlad Dracula
dan Pangeran Stephen Bathory dari Transylvania menyerbu Wallachia dengan
pasukan campuran kontingen. saudara Vlad, Radu, telah mati dan digantikan
oleh Basarab , seorang anggota klan Danesti. pada kedatang Vlad, tentara
Basarab dan para pengikutnya melarikan diri,. Namun tak lama setelah merebut
kembali tahta, Pangeran Bathory dan sebagian besar pasukan Vlad kembali ke
Transylvania, meninggalkan Vlad pada posisi yang rentan. Sebelum ia mampu
mengumpulkan dukungan, pasukan Turki yang besar masuk Wallachia. Vlad
dipaksa untuk berbaris dan memenuhi Turki dengan kurang dari empat ribu
orang.
Vlad Dracula tewas dalam pertempuran melawan Turki dekat kota Bucharest
pada Desember 1476. Beberapa laporan menunjukkan bahwa ia dibunuh oleh
bangsawan Wallachian setia sama seperti ia akan menyapu Turki dari lapangan.
catatan lain mengatakan bahwa dia jatuh dalam kekalahan, dikelilingi oleh
jajaran pengawal setia Moldavia nya. laporan lain mengklaim bahwa Vlad, pada
saat kemenangan, tak sengaja tertimpa oleh salah satu orang sendiri. satu fakta
tak terbantahkan adalah bahwa akhirnya tubuhnya dipenggal oleh Turki dan
kepalanya dikirim ke Konstantinopel dimana sultan mempertontonkan diatas
tiang pancang sebagai bukti bahwa Impaler mengerikan akhirnya mati. Dia
dilaporkan dimakamkan di Snagov, sebuah biara pulau yang terletak dekat
Bucharest.
Khalifah utsmani, Muhammad II

Khalifah utsmani, Muhammad II saat berhasil merebut kembali kota Konstantinopel

Snagov Monastery where Vlad Tepes is been buried
Bukti Sejarah
Dalam mengevaluasi catatan Vlad Dracula sangatlah penting untuk menyadari
bahwa banyak informasi yang berasal dari sumber yang mungkin tidak sepenuhnya
akurat. Dengan setiap dari tiga sumber utama ada alasan untuk percaya
bahwa informasi yang diberikan mungkin dipengaruhi oleh, terutama politik,
prasangka lokal. Tiga sumber utama adalah sebagai berikut: (1) Pam et diterbitkan
di Jerman tidak lama setelah kematian Vlad, (2) pam et diterbitkan di Rusia
tak lama setelah pam et Jerman, dan (3) tradisi lisan Rumania.

1. Jerman Pam et
Pada saat kematian Vlad Dracula Matthias Corvinus dari Hungaria berusaha
untuk meningkatkan reputasinya sendiri di Kekaisaran Romawi Suci dan
mungkin bermaksud pam et awal sebagai justi kasi-nya kurang dari dukungan
kuat dari pengikut-Nya. Hal ini juga harus diingat bahwa pedagang Jerman yang
sering menjadi korban kekejaman Dracula Vlad. The pam et sehingga dicat Vlad
Dracula sebagai rakasa tidak manusiawi yang menteror tanah dan tak berdosa
dibantai dengan sadis gembira.
Pam et juga bentuk hiburan massa dalam masyarakat dimana mesin
cetak baru saja datang ke digunakan secara luas.. Pam et itu dicetak ulang
beberapa kali selama tiga puluh atau lebih tahun berikutnya kematian-bukti kuat
Vlad popularitas mereka.

2. Rusia Pam et
Pada saat Vlad III para pangeran dari Moskow baru saja mulai membangun
dasar apa yang akan menjadi otokrasi dari Tsar. Sama seperti Vlad III, mereka
sedang mengalami masalah cukup dengan, tidak loyal sering bangsawan
merepotkan. Di Rusia, Vlad Dracula dengan demikian disajikan sebagai tapi
hanya pangeran yang kejam tindakan tersebut dimaksudkan untuk menguntungkan
kebaikan umatnya.

3. Rumania Tradisi Lisan
Legenda dan kisah tentang Vlad the Impaler tetap bagian dari cerita
rakyat di antara kaum tani Rumania. Cerita ini telah diwariskan dari generasi ke
generasi selama lima ratus tahun. Sebagai salah satu bayangkan, melalui retelling
konstan mereka telah menjadi agak kacau dan bingung dan secara bertahap
telah dilupakan oleh generasi muda. Namun, mereka tetap memberikan informasi
berharga tentang Vlad Dracula dan hubungannya dengan umat-Nya.
Vlad Drakula dikenang sebagai seorang pangeran hanya yang membela
umat-Nya dari asing, apakah orang-orang asing yang penjajah Turki atau pedagang
Jerman. Ia juga dikenang sebagai juara dari orang biasa terhadap penindasan
para bangsawanSebuah bagian tengah dari tradisi lisan adalah Temandesakan
Vlad pada kejujuran dalam usahanya untuk menghilangkan kejahatan
dan perilaku tak bermoral dari wilayah tersebut. Namun, meskipun positif interpretasi
yang lebih dalam hidupnya, Vlad Dracula masih dikenang sebagai
seorang kejam dan sering berubah-ubah sangat penguasa.
Meskipun perbedaan antara berbagai sumber, ada kecenderungan
umum yang berjalan di antara mereka. Dan Rusia pam et Jerman, khususnya,
sangat setuju untuk spesi k banyak perbuatan Dracula Vlad. Tingkat perjanjian
telah menyebabkan banyak sejarawan menyimpulkan bahwa banyak informasi
yang harus setidaknya sampai batas tertentu benar.

Anekdot
Ada sekitar sembilan anekdot yang hampir universal dalam literatur Dracula Vlad.
Mereka adalah sebagai berikut:

1. The Golden Cup
Dracula Vlad dikenal di seluruh tanah nya untuk desakan sengit tentang
kejujuran dan ketertiban. Pencuri jarang berani praktek perdagangan mereka
dalam domain-nya, karena mereka tahu bahwa tiang ditunggu siapa pun yang
tertangkap. Vlad begitu yakin dalam efekti tas hukum bahwa ia dihiasi cangkir
emas dipamerkan di alun-alun pusat Tirgoviste. Cangkir tidak pernah dicuri dan
tetap sepenuhnya tanpa gangguan di seluruh Dracula Vlad pemerintahan.

2. The Burning of the Sick and Poor
Vlad Dracula sangat khawatir bahwa semua rakyatnya kerja dan memberikan
kontribusi bagi kesejahteraan umum. Dia pernah melihat bahwa kaum
miskin, gelandangan, pengemis dan melumpuhkan telah menjadi sangat banyak
di tanahnya. Akibatnya, ia mengeluarkan sebuah undangan untuk semua orang
miskin dan sakit di Wallachia untuk datang ke Tirgoviste untuk suatu perjamuan
yang besar, mengklaim bahwa tidak ada yang harus pergi lapar di tanahnya.
Sebagai miskin dan cacat tiba di kota mereka diantar ke ruang besar di mana
pesta hebat disiapkan untuk mereka. Para tamu makan dan minum hingga larut
malam. V Vlad sendiri kemudian muncul dan bertanya, "Apa lagi yang Anda inginkan?
Apakah Anda ingin menjadi tanpa peduli, kurang apa pun di dunia ini?"
Ketika mereka menanggapi positif Vlad memerintahkan lorong naik dan dibakar.
Tidak ada lolos dari api. Vlad menjelaskan tindakannya kepada para bangsawan
dengan menyatakan bahwa dia melakukan ini "agar mereka tidak mewakili
beban lebih lanjut kepada orang lain, dan tidak ada yang akan menjadi miskin di
wilayah saya."

3. The Foreign Ambassadors
Meskipun ada beberapa perbedaan antara Jerman dan Rusia pam et
dalam interpretasi cerita ini, mereka setuju untuk hal berikut: Dua duta besar
kekuatan asing mengunjungi's Vlad pengadilan di Tirgoviste. Ketika di hadapan
sang pangeran, mereka menolak untuk menghapus topi mereka. Vlad memerintahkan
bahwa topi akan dipaku ke kepala mereka, sehingga mereka seharusnya
tidak pernah untuk menghapusnya lagi.
Catatan: memaku topi pada kepala orang-orang yang senang seorang raja bukan
tindakan tidak dikenal di Eropa Timur dan oleh pangeran dari Moskow.

4. The Foreign Merchant
Seorang pedagang dari negeri asing berkunjung Tirgoviste. Sadar akan
reputasi Dracula Vlad tanah untuk kejujuran, ia meninggalkan gerobak-sarat
harta lengah di jalan malam. Setelah kembali ke gerbong di pagi hari, pedagang
terkejut menemukan 160 dukat emas hilang. Kemudian pedagang mengeluhkan
kerugian untuk sang pangeran, Vlad meyakinkannya bahwa uang akan dikembalikan.
Vlad Dracula kemudian mengeluarkan proklamasi ke kota-mencari pencuri
dan mengembalikan uang atau kota akan dihancurkan. Selama malam ia memerintahkan
bahwa 160 dukat ditambah satu tambahan akan diambil dari kas sendiri
dan ditempatkan di pedagang gerobak. Saat kembali ke gerobaknya pagi berikutnya
dan menghitung uangnya pedagang menemukan dukat ekstra. pedagang
itu kembali ke Vlad dan melaporkan bahwa uangnya memang telah dikembalikan
plus dukat ekstra. Sementara itu pencuri telah ditangkap dan diserahkan
kepada pangeran penjaga bersama dengan uang curian memerintahkan. Vlad
pencuri disula dan memberitahu pedagang bahwa jika ia tidak melaporkan
dukat ekstra ia telah tertusuk bersama si pencuri.

5. The Lazy Woman
Vlad pernah melihat seorang laki-laki bekerja di ladang sambil mengenakan
kaftan (baju) yang ia putuskan terlalu pendek panjangnya. Pangeran
berhenti dan meminta untuk melihat istrin laki- laki tersebut. Ketika wanita itu
dibawa sebelum dia bertanya padanya bagaimana dia menghabiskan hariharinya.
perempuan malang menyatakan bahwa dia menghabiskan hari-harinya
mencuci, memasak dan menjahit. Pangeran menunjuk kaftan pendek suaminya
sebagai bukti kemalasan dan ketidakjujuran dan memerintahkan dia disula,
meskipun suami protes bahwa ia puas dengan istrinya. Vlad kemudian memerintahkan
wanita lain untuk menikah petani, tetapi menegur dia untuk bekerja keras
atau ia akan mengalami nasib yang sama.

6. The Nobleman with the Keen Sense of Smell
Pada Hari St Bartholomew di 1459 Vlad Dracula menyebabkan tiga puluh
ribu dari pedagang dan bangsawan dari kota Transylvania di Brasov akan disula.
Agar dia bisa menikmati hasil perintahnya, sang pangeran memerintahkan meja
diatur dan yang bangsawan itu bergabung dengannya untuk pesta di antara
hutan mayat disula. Sementara makan, Vlad melihat bahwa salah satu bangsawan
nya memegang hidungnya dalam upaya untuk mengurangi bau mengerikan
dari darah dan usus yang kosong. Vlad kemudian memerintahkan bangsawan
sensitif tertusuk pada tombak yang lebih tinggi daripada semua yang lain
sehingga ia mungkin berada di atas bau busuk itu.

7. Vlad Dracula's Mistress
Vlad Dracula pernah memiliki gundik yang tinggal di sebuah rumah di
jalan-jalan belakang Tirgoviste. Wanita ini ternyata mencintai pangeran untuk
selingan dan selalu ingin menyenangkan hatinya. Vlad sering murung dan tertekan
dan wanita melakukan segala upaya untuk meringankan kekasih bebannya.
Sekali, ketika ia sangat tertekan, wanita itu berani menceritakan kebohongan
bahwa dia dengan anak. Vlad memiliki wanita diperiksa oleh ibu-ibu mandi.
Ketika diberitahu bahwa perempuan itu berbohong, Vlad menarik pisau dan
memotong buka nya dari pangkal paha ke dadanya, meninggalkan dia mati
dalam penderitaan.

8. The Polish Nobleman
Benedict de Boithor, seorang bangsawan Polandia dalam pelayanan Raja
Hungaria, mengunjungi Vlad Dracula di Tirgoviste pada bulan September 1458.
Pada suatu malam makan Vlad memerintahkan tombak emas membawa dan
mendirikan langsung di depan utusan kerajaan. Vlad lalu bertanya utusan jika ia
tahu mengapa tombak ini telah dibentuk. Benediktus menjawab bahwa ia membayangkan
beberapa bangsawan telah tersinggung oleh pangeran dan bahwa
Vlad dimaksudkan untuk menghormati dia. Vlad menjawab bahwa tombak itu,
pada kenyataannya, telah dibentuk untuk menghormatinya tamu mulia Polandia.
kemudian menjawab bahwa jika dia telah melakukan apa saja untuk layak
kematian Vlad harus melakukan apa yang dia pikir terbaik. Vlad Dracula sangat
senang dengan jawaban ini, dia mandi dengan hadiah, dan menyatakan bahwa
telah ia menjawab dengan cara lain dia akan segera disula.

9. The Two Monks Dua Monks
Ada beberapa perbedaan dalam menceritakan anekdot ini. Berbagai
sumber setuju, Namun, untuk cerita dasar. Dua biarawan dari negeri asing datang
untuk mengunjungi Vlad Dracula di istananya di Tirgoviste. Penasaran untuk
melihat reaksi dari gereja, Vlad menunjukkan mereka baris mayat tertusuk di
halaman. Ketika ditanya pendapat mereka, para biarawan pertama menjawab,
"Anda ditunjuk oleh Allah untuk menghukum orang-orang yang lalim." Biksu
lainnya memiliki keberanian moral untuk mengutuk pangeran kejam. Dalam
versi dari kisah yang paling umum di Jerman pam et, Vlad dihargai biarawan
bersifat menjilat dan disula yang jujur. Pada versi yang ditemukan di Rusia dan
pam et dalam tradisi lisan Rumania Vlad menghadiahkan biksu jujur karena
integritas dan keberanian dan disula yang penjilat atas ketidakjujuran nya.

Asal dari Mitos Vampir
Legenda vampir itu dan masih berakar di wilayah Balkan. Selalu ada seperti
makhluk vampir dalam mitologi dari banyak budaya. Namun, vampir, ia menjadi
dikenal di Eropa dan Amerika , sebagian besar berasal dari Slavia dan tanah
Yunani Eropa Timur.
Sebuah wabah yang sesungguhnya dari vampir menyapu melalui Eropa Timur
dimulai pada abad ketujuh belas dan terus berlanjut sampai akhir abad kedelapan
belas. Jumlah kasus yang dilaporkan meningkat secara dramatis di Hungaria
dan Balkan. Dari Balkan wabah menyebar ke arah barat ke Jerman, Italia,
Perancis, Inggris dan Spanyol. Pelancong yang kembali dari Balkan membawa
mereka kisah mayat hidup, memicu suatu kepentingan vampir yang terus hari ini.
Filsuf di Barat mulai mempelajari fenomena tersebut. selama periode ini Dom
Augustin Calmet menulis risalah yang terkenal tentang vampir di Hongaria.
selama periode ini juga penulis dan dramawan pertama mulai menjelajahi mitos
vampir.

KESIMPULAN
Dracula merupakan seorang tokoh nyata yang lahir di benua Eropa. yang mempunyai
kekuasaan yang sangat besar pada masa itu. Dia sangat kejam dalam
pemerintahnya, dan terkenal dengan hukuman pasung. mayat- mayat yang
dipasung tersebut diletakan di sekitar kastilnya, sehingga orang- orang menyebutnya
dracula si penghisap darah. itu lah asal mula mengapa dracula menjadi
legenda dracula penghisap darah.

Comana Monastery founded by Vlad Tepes in 15th century2

ducat_coins_vlad_iii_dracula_

Princess_Brianna_Caradja

Targoviste - The Princely Court

Targoviste - The Princely Court

Targoviste - The Princely Court

Targoviste - The Princely Court

Vlad Dracula's birth house in Sighisoara

Vlad Tepes Dracula - Bucharest Princely Court

Vlad Tepes Dracula - Document, Bucharest, 1459

Vlad Tepes Dracula - Document, Bucharest, 1459

Vlad Tepes Dracula engraving from 1530, Augsburg

vlad_dracul


VladTepesDracoleWayda1491

VladTepesDracoleWayda1520

VladTepesDraculeWayda1485

VladTepesDraculeWayda1493

VladTepesDraculeWaydaPortrait2.jpg

VladTepesGermanLeaflet


vladwoodcut.jpg

Ukuran kertas Foto

klo mau cetak foto n ngedit foto biasanya kita binggungkan ukuran fotonya berapa kali berapa seh.. nah ini buat ngebantuin kalian yang membutuhkan informasi tentang ukuran kertas foto dan ukuran kertas biasa.


Ukuran Kertas Foto

Ukuran Kertas
semoga membantu!

Minggu, 14 November 2010

Gerakan Kampus TANPA Asap Rokok

di kampus sering banget mahasiswa2, dosen2, apalagi karyawan2 gt termasuk OB2nya ngerokok sembarngan.. padahal kampus kan uda wilayah bebas asap rokok.. tapi kok masih aja ya pada ngerokok d kampus??
klo d UNTAR emank blum ada peraturan yang melarang merokok.soalnya katanya seh masi ngikutin peraturan perda. nah orang rektornya sendiri aja merokok. piye iki??
nah, kebetulan karena didasari pemikiran itu, n kebetulan mata kuliah DKV V lagi ditugasin membuat suatu kampanye sosial, maka kelompok gue membuat suatu gerakan sosial, yaitu Gerakan Kampus TANPA Asap Rokok. emank ga gampang jalaninnya. banyak hambatannya, soalnya banyak perokok aktif yang ga setuju dengan gerakan ini (ya pastilah)..
Tapi ternyata setelah kita buat dan jalanin gerakan ini, seru juga loh. kita baru tau klo jumlah perokok pasif dan tentu saja ga seneng ama roko lebih banyak jau dibandingkan perokok aktifnya.
logo kelompok- leci


Gerakan Kampus TANPA Asap ROkok
 nah berawal dari kelompok, nama kelompok kita adalah kelompok leci. lalu kita punya logo gerakan kita nie..
gerakan kita itu mulai dari tanggal 3 november 2010. pertamanya kita mulai dari online dulu yaitu pembuatan fans page d facebook dengan alamat http://www.facebook.com/udarabersihudaraku. disini kita membagikan informasi- informasi tentang rokok, serta sekaligus bisa berinteraktif secara langsung dengan facebookers.trus kita juga ada pengisian voting via online.
setelah itu gerakan yang kita sendiri langsung turun kelapangan dimulai pada tanggal 9 november 2010 sampai 11 november 2010 tepatnya berlangsung di Universitas Tarumanagara yang berpusat di gedung R.
kita memasang media2 di gedung R tersebut. kenapa gedung R?? karena kita memulai dari lingkup kecil dahulu yaitu gedung yang sering kita tempati untuk proses belajar, makanya dipilihlah gedung R.
desain kartu voting
yang di atas itu adalah desain kartu voting kita. kenapa didesain seperti itu?karena kartu voting itu akan dijadikan mural. untuk yang mendukung gerakan kita cuma mencentang di lingkaran YA dan Tanda tangan d.. klo ga setuju ya coret aja d bulatan tidak.
desain kipas

desain police line

desain poster

desain poster 2

desain stiker permen

desain stiker
nah itu media- media yang kita gunain saat kampanye.. media- media stiker dan poster kita tempel diseluruh gedugn R dan juga di fakultas- fakultas lain. klo kipasnya kita bagiin ke mahasiswa- mahasiswa dan karyawan- karyawan sambil wawancara mereka. trus untuk permen, kita bagiin ke perokok aktif dengan ditempel tulisan " Mendingan isep gue daripada isep rokok".
nah, hasil kita dari hari pertama sampai hari ketiga, semuanya berjalan dengan baik dan sangat lancar. ada seh beberapa hambatan kecil. tapi bisa kita atasi kok cuma hambatan tentang ijin pemasangan. biasa lah kampus.
hasil akhir yang kita dapet dari hasil voting di kampus 1300 mendukung sekali gerakan ini dengan 82 perokok aktif yang juga mendukung. 96 orang tidak setuju. lalu hasil voting online 85% mendukung (154 orang) dan 15% tidak mendukung (27 orang). kita ga nyangka bakal sukses gerakan ini. yang pasti dengan bantuan dan bimbingan para dosen yaitu pak Enrico, Pak Adit dan juga Pak Abidin. terima kasih loh pak.
Kelompok Leci bersama kipas- kipas
 dibwah ini adalah beberapa dokumentasi gerakan kami. mural yang kami buat dari kartu voting terpasang selama seminggu di salah satu pilar di lobby gedung R.
ini adalah mural yang kami buat dari hasil voting

proses pembuatan mural

 proses keliling dan membagikan kipas ke fakultas- fakultas lain dilakukan selama tiga hari yaitu pada tanggal 8-11 november 2010.
comment dan keluh kesah tentang rokok


partisipan

hasil akhir


surat ijin pemasangan media

permen yang dibagikan kepada perokok aktif

bersama salah seorang dosen

 dan ini lah tanggapan- tanggapan masyarakat UNTAR tentang rokok dan gerakan kami.





untuk kelanjutan gerakan ini kami sedang memproses lebih lanjut surat yang akan diajukan kepada pihak UNTAR tentang penegasan peraturan tentang larangan merokok. semoga apa yang kami ajukan dan kami kerjakan diproses dan diberikan tanggapan oleh pihak UNTAR dengan baik. Terima kasih